Jelajahi Orangutan di Taman Nasional Tanjung Puting

pada 21-23 Juni 2024 (Batch 1 ) and 18-20 Juli 2024 (BATCH 2 )

3 Hari 2 Malam bersama Ahli Primatologi Eka Cahyaningrum, serta Pendiri dan CEO Central Borneo Guide!

Eka Cahyaningrum, seorang ahli biologi Indonesia, memiliki spesialisasi dalam solusi berbasis alam, restorasi lahan gambut, dan konservasi satwa liar. Sejak lulus pada tahun 2016, Eka telah mendapatkan pengalaman berharga dalam penelitian primata, termasuk orangutan dan siamang. Karyanya meliputi penelitian keanekaragaman hayati dan penilaian Nilai Konservasi Tinggi di Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah. Komitmen Eka terhadap restorasi bermula dari keterlibatannya dalam pemadaman kebakaran di Kalimantan, yang membawanya ikut serta dalam proyek restorasi mangrove, lamun, dan karang. Sejak tahun 2021, beliau aktif terlibat dalam proyek restorasi lahan gambut di Kalimantan Tengah, memperdalam pemahaman dan dampaknya terhadap wilayah penting ini.

yun pratiwi

Yun sangat berkomitmen untuk memberdayakan komunitasnya melalui ekowisata dan melestarikan lingkungan dengan menganut kearifan Dayak. Dengan pemahaman mendalam tentang bagaimana masyarakat Dayak secara historis menjaga ekosistem Kalimantan, ia menjembatani tradisi kuno dan dunia modern. Karya Yun menyoroti hubungan simbiosis antara manusia dan alam, terinspirasi oleh kisah leluhur tentang kesatuan dengan hutan hujan, ia memperjuangkan kehidupan berkelanjutan dan pengelolaan lingkungan.

Taman Nasional Tanjung Puting merupakan salah satu kebanggaan Pulau Kalimantan. Taman nasional ini terkenal sebagai lokasi pusat rehabilitasi orangutan pertama di Indonesia yang dipelopori oleh Dr. Birute Galdikas, salah satu dari tiga tokoh perempuan berpengaruh dalam studi primatologi. Di Tanjung Puting, Anda bisa mengunjungi tiga lokasi bersejarah rehabilitasi orangutan, yakni Tanjung Harapan, Pondok Tanggui, dan Camp Leakey.

Hari Pertama: Berlayar Menuju Petualangan

Setibanya di Bandara Pangkalan Bun, kami akan menjemput Anda dan mengantar ke Pelabuhan Kumai (sekitar 25 menit). Naiki perahu kayu tradisional “klotok” yang akan menjadi rumah Anda selama dua hari ke depan. Sambil berlayar menuju Taman Nasional Tanjung Puting, awasi satwa liar yang menghiasi tepi sungai.

Lihatlah monyet bekantan yang lucu dengan hidung panjang khas mereka, lutung berekor panjang yang lincah melompat antar dahan, dan beragam burung eksotis yang terbang di antara dedaunan hijau. Sekitar pukul 2 siang, tiba di Pondok Tanjung Harapan, kamp pertama di dalam taman nasional, dan saksikan pemandangan menakjubkan orangutan berayun di kanopi dan mencari makan.

Saat senja tiba, nikmati makan malam lezat di atas klotok Anda, lalu check-in ke Rimba Lodge untuk beristirahat ditemani suara lembut hutan hujan.

Hari Kedua: Mendalamkan Koneksi dengan Alam

Bangun diiringi kicau burung dan nikmati sarapan pagi sebelum melanjutkan perjalanan ke Pondok Tanggui, kamp kedua. Saksikan pemandangan mengharukan orangutan diberi makan pada pukul 9 pagi, amati interaksi mereka yang penuh keceriaan dan sifat lembut.

Jelajahi hutan hujan yang lebat melalui trekking singkat, nikmatilah simfoni pemandangan dan suara yang menakjubkan. Hirup udara segar, rasakan lumut empuk di bawah kaki Anda, dan kagumi pepohonan raksasa yang menjulang tinggi.

Setelah trekking yang mengasyikkan, berlayarlah menuju Camp Leakey, kamp ketiga dan terakhir, sekitar 1,5-2 jam perjalanan perahu. Setibanya, nikmati makan siang lezat di atas kapal sebelum mempelajari sejarah proyek rehabilitasi orangutan kamp ini di pusat pengunjung yang informatif.

Saksikan sesi pemberian makan orangutan yang mengharukan lainnya pada pukul 2 siang, dapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang upaya konservasi penting yang dilakukan di Camp Leakey.

Saat matahari terbenam, berlayarlah melalui Area Nipa yang mempesona, di mana, jika cuaca memungkinkan, Anda mungkin disuguhi pemandangan menakjubkan kunang-kunang yang berkelap-kelip seperti konstelasi di langit malam.

Nikmati makan malam terakhir di klotok Anda dan tidurlah nyenyak di Rimba Lodge, ditembuang lagu pengantar tidur hutan hujan.

Hari Ketiga: Perpisahan dengan Hutan Ajaib

Setelah sarapan terakhir di atas kapal, ucapkan selamat tinggal pada klotok nyaman Anda dan naik perahu kembali ke Pelabuhan Kumai. Pemandu kemudian akan mengantar Anda ke Bandara Pangkalan Bun, membawa kenangan petualangan tak terlupakan di Tanjung Puting bersama Anda.

Itinerary ini hanyalah gambaran sekilas keajaiban yang menanti Anda di Taman Nasional Tanjung Puting. Aktivitas dan jadwal tertentu dapat disesuaikan dengan minat dan preferensi Anda. Jadi, kemaslah semangat petualang Anda, kenakan sepatu hiking, dan bersiaplah untuk terpikat oleh keindahan magis Borneo!

Tips Tambahan:
  • Kenakan pakaian dan sepatu yang nyaman untuk berjalan di medan yang tidak rata.
  • Bawa repel serangga dan tabir surya.
  • Bawa air minum dan camilan secukupnya.
  • Hargai satwa liar dan lingkungan setempat.

INCLUDING

  • Perahu wisata
  • Penginapan Rimba Lodge
  • Carbon offset selama kegiatan
  • Biaya tour guide
  • Biaya ranger
  • Makan
  • Minuman ringan dan makanan ringan lainnya
  • Izin masuk ke Tanjung Puting

EXCLUDING

  • Biaya personal
  • Tiket Pesawat
  • Tips guide
  • Asuransi

COST

TOUR PACKAGE PER PERSON RATE
Single Room in Rimba LodgeRp18,714,286 / USD 1,282
Sharing Room in Rimba LodgeRp16,571,429 / USD 1,135
PAKET TOUR PER PERSON RATE
Single Room in Rimba LodgeRp 18,035,714 / USD 1,235
Sharing Room in Rimba LodgeRp 15,892,857 / USD 1,089

BOOK TOUR

yun pratiwi

If you’re interested to travel to Borneo or want a customized itinerary, please feel free to send us a message in the contact form or contact through email.

email: cbguide.info@gmail.com
phone: +62-811-523-3389