Penulis: Yun Pratiwi

Setiap tujuan wisata di pulau tropis Kalimantan, Indonesia, memiliki daya tarik tersendiri: orang utan yang menakjubkan di Kalimantan Tengah, pasar terapung sungai yang selalu populer di Kalimantan Selatan, kuliner khas dengan lidah buaya di Kalimantan Barat, The Virgin Hutan Kalimantan Utara. Destinasi wisata andalan Kalimantan Timur adalah Pulau Maratua yang memiliki pesona alam bawah laut yang menawan.

Pulau Maratua adalah sebuah pulau kecil yang dihuni oleh suku Bajau, yang terkenal dengan keahlian menyelam mereka dan keterampilan berharga dalam merasakan perubahan kecepatan dan arah angin secara akurat. Orang Bajau telah menjadi orang nomaden, pelaut untuk sebagian besar sejarah mereka (mereka sebenarnya umumnya dikenal sebagai gipsi laut), mereka sangat bergantung pada laut dan mereka tidak dapat hidup di daerah pesisir. Orang Bajau memiliki kata-kata yang sangat sederhana untuk menjelaskan hal ini: “Kalau tidak ada laut, kami tidak bisa hidup”.

Pulau Maratua jelas merupakan tujuan wisata populer yang menarik banyak pengunjung berkat beberapa daya tariknya: kehidupan laut yang melimpah, penyu dan ikan menari yang memilih Maratua sebagai tempat favorit mereka untuk bertelur, tempat pemandangan indah yang akan memanjakan mata Anda, dan sifat damai dan kecepatan hidup yang lambat. Jika beruntung, Anda bahkan bisa menjumpai lumba-lumba, hiu paus, dan ikan pari di Maratua!

Jika Anda berencana untuk mengunjungi Pulau Maratua, pastikan tur ke pulau-pulau terdekat seperti Kakaban, Amal, Nunukan, dan Derawan. Di Pulau Kakaban, Anda bisa berenang bersama ribuan ubur-ubur di danau berpohon bakau di tengah pulau. Pulau Sangalaki merupakan kawasan konservasi penyu, dengan ikan pari sering terlihat di sekitarnya. Pulau Nunukan memiliki pemandangan yang menakjubkan dan merupakan rumah bagi resor mewah. Pulau Derawan terletak di daerah antara muara sungai dan laut dan lebih murah untuk tinggal di sana berkat letaknya yang dekat dengan pantai. Di Derawan inilah sebagian besar wisatawan cenderung tinggal.

Pulau Maratua jarang dikunjungi wisatawan karena mahalnya biaya untuk sampai ke sana di tempat pertama. Tidak ada ATM di pulau itu dan uang tunai adalah raja di sana. Kunci ke Pulau Maratua adalah memiliki agen perjalanan yang membawa Anda melalui semua langkah yang diperlukan untuk berkunjung ke surga. Ya, karena begitu semuanya tertata dan Anda tiba di pulau, Anda bisa melupakan uang dan menikmati keindahan Maratua yang menakjubkan. Ingat, tidak perlu menyelam untuk melihat kehidupan laut: hanya masker dan snorkel yang Anda butuhkan di sana!

Panduan Kalimantan Tengah dapat membantu memilah transportasi dan akomodasi menjadi satu paket lengkap. Lihat di www.centralborneoguide.com – mereka adalah penduduk setempat dan dapat menawarkan berbagai jenis wisata khusus di luar jalur.

Anda tidak akan menyesal berkunjung ke Pulau Maratua, destinasi wisata terpopuler di Indonesia setelah Bali, Gili dan Raja Ampat.

MENUJU KE SANA:

Pesawat: Jakarta – Balikpapan – Berau (1 malam menginap di Balikpapan atau Berau), atau Surabaya – Balikpapan- Berau (1 malam menginap di Balikpapan atau Berau). Begitu juga sebaliknya untuk perjalanan pulang pergi.

Perahu: Berau ke Maratua sekitar 3 jam navigasi. Speedboat berangkat antara jam 9 pagi sampai jam 2 siang. Cuaca di pulau ini tidak menentu dan tidak dapat diprediksi setelah jam 3 sore, jadi jam 2 siang adalah waktu terakhir yang tersedia untuk bepergian ke sana dengan perahu.

Central Borneo Guide ingin berterima kasih kepada David Metcalf, seorang fotografer profesional dari Selandia Baru, yang membantu mereka memulai dan terus mendukung gerakan ini. Semua foto di artikel ini adalah olehnya. Ikuti David di https://davidmetcalfphotography.com  atau baca tentang proyek amal dan dokumenternya Long Sa’an – perjalanan kembali

Bagaimana menuju ke sana?

Anda dapat memilih penerbangan:

Jakarta-Balikpapan-Berau (1 malam menginap di Balikpapan atau Berau)

Surabaya- Balikpapan- Berau (1 malam menginap di Balikpapan atau Berau)

Palangkaraya- Balikpapan- Berau  (menginap 1 malam di Balikpapan atau Berau)

Dan sebaliknya untuk pengembalian.

Durasi Berau ke Maratua ± 3 jam dari pelabuhan Berau.

Speedboat buka mulai dari jam 9 pagi sampai jam 2 siang. Jadi kalau sudah bangun jam 3, mereka tidak akan terima karena laut bisa berbahaya untuk dilalui.

Lalu, apakah Anda ingin mengunjunginya? Anda tidak akan menyesal dan Maratua adalah tujuan wisata paling populer di Indonesia selain Bali, Gili dan Raja Ampat.

Similar Posts