Kahayan bridge, Palangkaraya

sekilas tentang palangkaraya

Palangkaraya adalah ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah. Palangkaraya merupakan satu-satunya kotamadya yang diresmikan oleh presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno. Palangkaraya terdiri dari dua kata “Palangka” dan “Raya”. Palangka, dengan kata lain “Palangka Bulau” berarti kapal suci yang besar. Di cekungan tersebut terhampar ornamen Burung Enggang, burung suci di wilayah Kalimantan. Suku Dayak percaya bahwa Ranying Hatalla Langit (Tuhan) menggunakan kapal suci untuk membawa manusia pertama ke bumi. “Raya” artinya sangat besar dan luas. Jadi, Palangkaraya berarti kapal suci yang sangat besar.

Secara geografis, Palangkaraya terletak di antara 113 ° 30’- 114 ° 07 ’Bujur Timur 1 ° 35’- 2 ° 24’ Bujur Selatan. Luasnya 2.678.51 m2 (267.851 hektar), dan berkembang menjadi kotamadya terbesar di Indonesia. Di antara kota-kota lainnya, Palangkaraya merupakan kota yang memiliki wilayah transmigrasi dan desa-desa yang mendominasi wilayah tersebut. Karena letak geografisnya yang cukup aman dari bencana alam besar di mana budaya lokal juga berkontribusi pada keberlanjutan masyarakat. Tanah tersebut secara demografis bahkan dengan beberapa bukit atau pegunungan dan dipisahkan oleh Sungai Kahayan. Hutan tropis di sekitar Palangkaraya menciptakan tanaman hijau magis yang semakin indah.