Yun Pratiwi, pendiri dan CEO Central Borneo Guide, baru-baru ini memulai perjalanan yang memperkaya ke Selandia Baru sebagai peserta program Young Business Leaders Initiatives for Tourism. Inisiatif ini, yang diselenggarakan oleh Asia New Zealand Foundation dan Kedutaan Besar Selandia Baru, berlangsung dari tanggal 2 hingga 9 Mei 2024, dan memberikan Yun kesempatan unik untuk membenamkan dirinya dalam budaya dan praktik pariwisata Maori.

Selama berada di Selandia Baru, Yun menjelajahi lokasi ikonik seperti Hobbiton, Rotorua, Wai Ariki, Te Puia, dan Ta Pa Tu. Dia terlibat dalam diskusi bermakna dengan Tania Tapsell, Walikota Rotorua, dan perwakilan dari Pariwisata Maori NZ, mendapatkan wawasan berharga mengenai praktik pariwisata berkelanjutan dan pelestarian budaya. Yun juga menghadiri TRENZ, sebuah pameran perjalanan besar di Selandia Baru, di mana ia secara aktif mempromosikan keindahan alam, kekayaan warisan Dayak, dan orangutan ikonik di Kalimantan Tengah

Sepanjang perjalanannya, Yun mengamati kesamaan yang mencolok antara budaya Maori dan Dayak, khususnya dalam hubungan mereka yang mengakar dengan alam dan tradisi leluhur. Terinspirasi oleh kesamaan ini, ia mengungkapkan keinginan kuat untuk kolaborasi masa depan antara kedua komunitas di bidang pariwisata. Yun memimpikan pertukaran pengetahuan dan pengalaman yang saling menguntungkan yang dapat mendorong pembangunan pariwisata berkelanjutan di Kalimantan Tengah dan Selandia Baru.

Program Young Business Leaders Initiatives for Tourism terbukti menjadi pengalaman transformatif bagi Yun Pratiwi. Berbekal pengetahuan baru dan jaringan yang kuat, ia bersemangat untuk menerapkan strategi inovatif dan menjalin kemitraan yang bermakna yang akan mengangkat Kalimantan Tengah sebagai tujuan ekowisata utama. Komitmen Yun yang tak tergoyahkan untuk menampilkan warisan budaya dan alam yang unik dari tanah airnya, ditambah dengan hasratnya terhadap pariwisata berkelanjutan, menjanjikan masa depan cerah bagi wilayah tersebut dan masyarakatnya.

Similar Posts