Menjelajahi Kalimantan Tengah akan menjadi perjalanan yang menyenangkan bagi dirimu yang mencari pengalaman autentik. Kalimantan merupakan tempat dimana kamu bisa menemukan banyak hal-hal yang unik, dari makanan sampai orangnya, ini semua menunjukan keberagaman lingkungan Kalimantan Tengah. Ada juga suatu rumah yang unik yang berasal dari Kalimantan, namanya Rumah Betang/Huma Betang atau dalam bahasa Inggris, the Betang Longhouse. Hari ini, kita berfokus pada Rumah Betang Toyoi. Berlokasi di Tumbang Malahoi, Kabupaten Gunung Mas, Rumah Betang Toyoi merupakan rumah betang yang secara relatif masih terasa autentik seperti Betang asalnya.
Darimana nama Betang Toyoi berasal? Nama tersebut merupakan nama leluhur keluarga yang tinggal disitu, nama itu lalu digunakan sebagai nama dari Rumah Betang tersebut untuk menunjukkan siapa pemiliknya. Sama seperti Rumah Panjang lainnya, Rumah Betang juga merupakan tempat tinggal komunal, di dalam satu Rumah Betang bisa terdapat 4 sampai dengan 6 keluarga. Bisakah kamu memikirkan betapa banyaknya orang yang tinggal di satu tempat? Bukankah itu hebat.
Rumah Betang ini sudah pernah di renovasi 2 kali, kayu yang digunakan sebagai lantai didalam Rumah Betang ini terbuat dari kayu Ulin, namun sebelum kayu Ulin, kayu yang digunakan adalah kayu Bengkirai.
Rumah Betang Toyoi didirikan pada tahun 1896, sudah terdapat 7 generasi yang tinggal disini. Rumah Betang ini merupakan milik pribadi dan bukan dimiliki oleh desa. Terdapat Betang-Betang lain yang bisa ditemukan di seluruh desa, tetapi kebanyakan dari mereka itu terbengkalai.
Betang ini memiliki 5 kamar tamu, kamarnya terkesan sangat sederhana karena itulah cara paling autentik untuk merasakan kehidupan di dalam Rumah Betang.
Jika kamu melihat ke atas, kamu bisa melihat bahwa terdapat 2 lubang yang memiliki 2 kegunaan. Kegunaan pertama digunakan sebagai ventilasi dan kegunaan yang kedua digunakan sebagai alat pemberitahu waktu.
Tahukah kamu bahwa dahulu kala, Betang ini digunakan sebagai pos pertahanan selama penjajahan Belanda di Indonesia? Itu menunjukkan betapa tuanya Betang satu ini.
Hanya karena Betang Toyoi yang menjadi fokus utama, bukan berarti desa disini tidak seunik Betang Itu. Didalam desa ini, kamu akan menjumpai banyak hal-hal yang menarik. MAri kita lihat apa yang membuatnya spesial!
Kamu bisa menemukan monumen Pantar, monumen ini dipercayai sebagai jembatan yang menyambungkan alam manusia ke alam lain. Di Dekat monumen Pantar, kamu juga bisa melihat monumen lain, yaitu Sandung.
Monumen ini digunakan sebagai tempat menyimpan tulang-belulang orang yang telah meninggal dunia. Tradisi masih sangat umum ditemukan di Kalimantan Tengah. Lalu, ada Pasa Patahu. Pasa Patahu merupakan monumen yang digunakan sebagai tempat penyembahan bagi orang yang mengikuti kepercayaan Kaharingan. Saat Lockdown Pandemi Covid-19 dahulu, para warga desa meminta pertolongan di Pasa Patahu ini dan ajaibnya, warga desa mengaku bahwa tidak ada korban jiwa selama pandemi itu berlangsung. Setelah Lockdown itu selesai, warga desa pun memberikan persembahan sebagai tanda terima kasih dan rasa syukur kepada penjaga desa dan nenek moyang mereka yang telah melindungi mereka selama Pandemi.
Mari! Booking perjalanan ke Rumah Betang Toyoi, perjalananmu disini akan menjadi perjalanan yang mengasyikan. Lepaskan semua keluh kesah dan rasakan kehidupan pedesaan yang autentik di Malahoi. Pastinya trip disini akan menjadi trip yang tak terlupakan! Jelajahi Kalimantan, jelajahi Indonesia, ayo kunjungi kami!
